Xabi Alonso

Xabi Alonso Akui Sakit Hati Karena Bayer Leverkusen Kalah di Final Europa League

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, melihat kegagalan meraih treble musim ini sebagai pelajaran berharga dalam karirnya. Meski sukses membawa Leverkusen meraih dua gelar domestik, kekalahan di final Europa League dari Atalanta membuatnya merenung dan mengambil hikmah.

“Ini sepak bola. Pengecualian dari 52 [pertandingan] yang kami buat. Untuk menghadapi kekalahan itu adalah bagian dari tugas kami. Ini bukan yang pertama kali, [dan] tidak akan menjadi yang terakhir kalinya,” ujar Alonso.

“Saya cukup yakin saya punya intuisi bahwa pertandingan itu [melawan Atalanta] akan membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik, manajer yang lebih baik dibandingkan jika kami memenangkan treble.”

Baca juga:

“Yang pasti, pertandingan-pertandingan itu tidak akan Anda lupakan, dan Anda bisa menggunakannya untuk masa depan.”

“Saat ini, itu menyakitkan. Ini sangat menyakitkan, namun saya merasa ini akan lebih bermanfaat bagi perkembangan saya dibandingkan memenangkan treble.”

Alonso yang bergabung dengan Leverkusen pada Oktober 2022, berhasil mengangkat tim dari zona degradasi hingga menjadi juara Bundesliga tanpa terkalahkan sepanjang musim. Prestasi ini menunjukkan kemampuan Alonso sebagai pelatih yang cemerlang.

Meski gagal mencapai musim sempurna, Alonso tetap optimis dan bertekad untuk terus belajar dan berkembang. Ia yakin pengalaman pahit ini akan membuatnya lebih kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *