Jorge Martin

Jorge Martin Resmi Gabung Aprilia di MotoGP 2025

Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin telah resmi bergabung dengan Aprilia pada musim 2025 mendatang. Pembalap Spanyol 26 tahun tersebut akan menggantikan Aleix Espargaro yang pensiun pada akhir musim ini.

Pemuncak klasemen pembalap MotoGP musim ini tersebut meneken kontrak multi-tahun bersama tim yang bermarkas di Noale, Italia. Kabar ini muncul setelah pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez, yang dikabarkan akan mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati.

Marquez yang menggunakan motor GP23 pada tahun 2024 bersama Gresini, menyatakan enggan pindah ke tim satelit Ducati lainnya, Pramac, meski menggunakan motor pabrikan terkini. 

Meski menggunakan motor tahun 2023, pembalap 31 tahun tersebut mampu menunjukkan performa kompetitif, bersaing dengan Francesco Bagnaia dan Martin yang berada di posisi tiga besar pada klasemen sementara.

Hal ini membuat Ducati sendiri tidak ingin kehilangan juara dunia MotoGP enam kali tersebut. Apalagi dengan reputasinya yang mentereng meningkatkan nilai jual tim. Situasi ini membuat Ducati sulit untuk mempertahankan Marquez dan Martin sekaligus.

Mendengar kabar ini, Martin lalu pindah haluan dan memilih Aprilia sebagai pelabuhan selanjutnya. Keputusan ini semakin membuka peluang bagi Marquez untuk bergabung ke tim pabrikan Ducati.

“Sebuah jalur pertumbuhan yang tak terbendung, Jorge adalah landasan untuk mencapai tujuan yang kita semua cari dengan rasa lapar yang besar di Aprilia Racing,” kata CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola.

“Terima kasih kepada Dr. Michele Colaninno atas kesempatan ini, kami berbicara tadi malam dan tanpa membuang waktu kami mengambil keputusan.”

Baca juga:

Martin mengawali kariernya di kelas premier bersama Pramac pada 2021, dan langsung meraih podium pada balapan keduanya di Qatar. Setelah sempat mengalami kecelakaan serius, ia berhasil menjadi juara di Styrian GP.

Ia tampil gemilang sejak dua musim terakhir. Pada 2023 lalu, ia menjadi runner-up pada klasemen akhir usai kalah dalam perebutan gelar juara melawan Bagnaia.

Meneruskan performa positifnya pada musim ini, Martin memimpin puncak klasemen dengan 171 poin dalam tujuh balapan pertama, unggul 18 poin dari Bagnaia usai gagal finis terdepan di GP Italia. Total ia telah meraih tujuh kemenangan di kelas premier dan 19 podium.

Di tengah-tengah dominasi Ducati dalam beberapa musim terakhir, Aprilia melalui pembalapnya Maverick Viñales menjadi satu-satunya pembalap non Ducati yang meraih kemenangan pada musim ini. Aprilia saat ini berada di peringkat ketiga pada klasemen konstruktor, di bawah Ducati dan KTM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *