Enea Bastianini tampil gemilang di MotoGP Italia dengan meraih podium pada Minggu (2/6). Di tengah masa-masa sulit, pembalap Ducati asal Italia ini menganggap hasil podium tersebut terasa sangat spesial.

Bastianini, 26 tahun, memulai balapan di Mugello dari posisi keempat dan naik satu tingkat pada lap pertama. Meskipun sempat disalip oleh Marc Marquez, ia berhasil merebut kembali posisi ketiga pada dua lap terakhir. Tak berhenti di situ, Bastianini memberikan kejutan dengan menyalip Jorge Martin di tikungan terakhir untuk merebut posisi kedua.

Hasil ini menjadi podium pertama Bastianini sejak GP Amerika Serikat pada April lalu. Ini terjadi di saat ia hampir dipastikan akan kehilangan kursinya di tim pabrikan, dengan Martin yang menjadi kandidat kuat untuk menggantikannya musim depan.

“Rasanya sangat istimewa karena saya bangkit dari momen sulit, itu terjadi selama seminggu terakhir ini,” katanya soal kabar kursinya di tim pabrikan Ducati.

Baca juga:

• Marco Bezzecchi Tak Kecewa Tak Jadi Calon Pembalap Pabrikan Ducati
• Kai Havertz: “Saya Yakin Bisa Berperan sebagai Striker di Arsenal”
• Luka Modric: “Sampai Jumpa di Musim Depan, Penggemar Madrid!”
• Kylian Mbappe : ‘Saya Bersemangat Dengan Klub Baru Saya’

“Tetapi minggu ini kami sudah memikirkan hasil dan dari kemarin saya meningkat dan saya cepat. Hari ini saya benar-benar termotivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih untuk saya dan juga untuk semua orang di sini.”

“Saya lalai sebentar selama separuh balapan, namun ketika Marc menyalip saya, saya menutup pikiran dan mengatakan ‘tidak, itu tidak benar. Tidak. Ini podium saya.’”

“Saya bangkit. Saya berkendara tidak seperti sebelumnya. Itu bagus. Juga pada lap terakhir saya menyalip Jorge dan itu terlalu berbahaya tetapi pada akhirnya saya bisa bahagia.”

Dengan masa depan yang belum pasti, Bastianini lebih memilih menikmati momen saat ini. “Saya ingin memikirkan masa kini dan menikmati hari ini karena periode ini sangat sulit,” lanjutnya.