Charles Leclerc

Charles Leclerc Emosional Usai Raih Kemenangan di GP Monaco

Charles Leclerc akhirnya berhasil meraih kemenangan pertamanya di GP Monaco setelah melalui berbagai kegagalan di masa lalu. Pembalap Ferrari ini meneteskan air mata saat memastikan kemenangannya di tanah kelahirannya sendiri.

Leclerc telah menghadapi berbagai tantangan di GP Monaco. Debutnya pada 2018 berakhir dengan kerusakan rem, dan tahun berikutnya ia gagal lolos dari Q1. Pada 2021, Leclerc meraih pole position namun gagal balapan karena masalah teknis. Bahkan pada 2022, kesalahan saat pit stop menghambat peluangnya meski start dari posisi pertama.

Baca juga:

Guardiola Akui Kesalahan Taktis dalam Kekalahan di Final Piala FA
Harry Maguire dan Kegagalan Leeds: Selebrasi yang Kontroversial
Evaluasi Musim: Ten Hag di Bawah Tekanan di Manchester United
Atletico Madrid Butuh Pemain Baru, Simeone: “Kami Harus Berbenah”

Kemenangan kali ini terasa sangat emosional bagi Leclerc. “Ini adalah balapan yang membuat saya bermimpi menjadi pembalap F1,” katanya.

Ia merasa bahwa kemenangan ini adalah pencapaian besar yang telah lama ia impikan bersama keluarganya. “Saya tidak pernah membayangkan ketika masih muda bahwa saya akan balapan dengan Ferrari di Monaco dan memenangkan balapan ini,” tambahnya.

Pada dua lap terakhir, Leclerc harus menahan emosi yang kuat. “Saya meneteskan air mata dan hampir kesulitan melihat,” ujarnya. Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan ketekunan Leclerc dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *